Akselerasi Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia,
Kebijakan Dan Peran Ekonomi Syariah Di Indonesia
Kuliah Umum yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Alifa – Lampung diadakan pada tanggal 5 Januari 2022 yang dibuka oleh ketua STIES ALifa H.Allan Harris, S.Psi.,S.E.,M.M bertempat di Aula kampus yang dihadiri oleh civitas akademika STIES Alifa dari semua program studi (Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah), diselnggarakan secara daring dan luring dengan menghadirkan pembicara ahli dibidangnya Erike Anggraeni, S.E.,M.E.Sy.,D.B.A dengan tema Akselerasi Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia;
“Indonesia menduduki posisi puncak sebagai negara dengan ekosistem keuangan syariah terbaik global tahun 2021 dengan skor 83,35 atau naik 1,61% dari tahun 2020. Pendorong utama keberhasilan ini dikarenakan Indonesia memiliki sektor keuangan sosial syariah paling dinamis di dunia Indonesia menduduki posisi puncak sebagai negara dengan ekosistem keuangan syariah terbaik global tahun 2021 dengan skor 83,35 atau naik 1,61% dari tahun 2020. Pendorong utama keberhasilan ini dikarenakan Indonesia memiliki sektor keuangan sosial syariah paling dinamis di dunia”.
Mahasiswa sangat antusias mengikuti kuliah umum ini karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dihadirkan oleh mahasiswa, seperti; Mengapa produk-produk perbankan Syariah justru lebih mahal dari produk-produk perbankan konvensional? Demikian salah satu pertanyaan yang dilontarkan oleh mahasiswa STIES ALifa Program studi Perbankan Syariah.
Pembicara kedua tentang Kebijakan Dan Peran Ekonomi Syariah Di Indonesia mengadirkan pembicara ahli Kebijakan Publik Tin Amalia Fitri, S.Sos.,M.Si.,D.P.A menurutnya kebijakan yang perlu dikedepankan adalah “Peningkatan Edukasi dan Komunikasi dengan Terus Mendorong Peningkatan Kapasitas Perbankan Syariah pada Sektor Produktif serta komunikasi “parity” dan “distinctiveness” Produk Perbankan Syariah”. (AT)
0 Komentar